-
Tatting adalah kegiatan seni membuat renda menggunakan teknik simpul dan rajutan benang dengan alat khusus seperti shuttle. Di sekolah kami, kegiatan tatting menjadi bagian dari program humaniora yang bertujuan melatih ketekunan, kesabaran, dan kreativitas peserta didik. Selain menghasilkan karya seni yang indah dan unik, tatting juga mengajarkan nilai-nilai SERVIAM. Peserta didik diajak untuk bekerja dengan teliti dan penuh tanggung jawab, serta membagikan hasil karya mereka dalam kegiatan sosial seperti bazar amal atau hadiah bagi warga sekolah. Kegiatan ini terbuka untuk semua siswa dan mendorong mereka untuk berkarya serta mengekspresikan diri secara positif. Dengan demikian, tatting bukan sekadar kegiatan keterampilan tangan, tetapi juga sarana membentuk karakter dan menumbuhkan totalitas dan semangat persatuan sesuai nilai-nilai SERVIAM.
-
Setiap pertemuan tatting dilaksanakan satu kali seminggu selama 90 menit. Kegiatan dimulai dengan presensi kehadiran, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan teknik baru seperti membuat cincin (ring) dan rantai (chain), atau melanjutkan proyek yang belum selesai dari pertemuan sebelumnya. Setelah itu, peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan teknik yang telah dipelajari secara mandiri dengan bimbingan dari guru pendamping. Selain belajar teknik dasar, siswa juga merancang pola berdasarkan contoh yang diberikan oleh guru, dan dapat mengerjakannya secara individu maupun dalam kelompok kecil. Suasana pembelajaran berlangsung dengan tertib dan penuh semangat, mendorong siswa untuk fokus dan teliti. Di akhir sesi, seluruh peserta bersama-sama membereskan perlengkapan tatting yang telah digunakan dan mengucapkan terima kasih kepada guru sebagai bentuk penghargaan atas bimbingan yang diberikan. Rutinitas ini membangun kedisiplinan, tanggung jawab, serta menanamkan nilai-nilai SERVIAM dalam kegiatan sehari-hari.
-
Apa manfaat mengikuti kegiatan tatting di sekolah? Manfaat utamanya adalah mengembangkan keterampilan motorik halus, ketelitian, dan kesabaran. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah menanamkan nilai SERVIAM melalui ketekunan dan semangat berbagi. Apakah siswa harus memiliki pengalaman sebelumnya untuk bergabung? Tidak. Semua siswa, baik yang sudah pernah mencoba maupun yang benar-benar pemula, dapat mengikuti kegiatan ini karena pembelajaran dimulai dari dasar. Bagaimana hasil karya dari tatting digunakan? Hasil karya biasanya kita bisa jual ke teman kita, dijadikan perhiasan yang bisa kita gunakan sendiri, dijadikan hadiah dalam kegiatan sekolah, atau dijual dalam bazar. Hal ini bertujuan melatih siswa untuk berkarya dan berbagi.