Humaniora Fotografi adalah kegiatan humaniora di SMA Santa Ursula Jakarta yang bertujuan mengembangkan keterampilan memotret dan mengolah gambar. Dalam kegiatan ini, peserta belajar teknik dasar fotografi, komposisi, pencahayaan, serta proses editing menggunakan aplikasi sederhana. Tidak hanya teknis, kegiatan ini menumbuhkan kepekaan estetika, kemampuan bercerita visual, dan daya ekspresi diri.

Nilai-nilai SERVIAM sangat ditekankan. Melalui Humaniora Fotografi, peserta dilatih untuk peka terhadap lingkungan sekitar, membangun rasa empati, dan menyuarakan pesan positif melalui karya visual. Kegiatan ini menjadi sarana untuk melayani sesama lewat gambar: mendokumentasikan momen penting sekolah, menyampaikan isu sosial secara kreatif, dan menunjukkan keindahan dari sudut yang sering terabaikan.

Fotografi mengajarkan kita bahwa setiap hal, sekecil apa pun, memiliki cerita untuk dibagikan. Maka, melalui lensa kamera, peserta diajak untuk menjadi pribadi yang lebih reflektif, peduli, dan bertanggung jawab.

Kegiatan Humaniora Fotografi dilaksanakan setiap hari Senin, khusus bagi siswa kelas X. Kegiatan diawali dengan perkenalan teori dasar fotografi seperti pengenalan kamera, komposisi visual, teknik pencahayaan, dan contoh karya inspiratif. Setelah itu, siswa mulai mengerjakan proyek bertema, baik secara individu maupun kelompok.

Proyek-proyek tersebut memiliki durasi pengerjaan antara dua hingga empat minggu. Setiap proyek diakhiri dengan sesi kurasi dan refleksi. Dalam proses praktik, peserta akan melakukan pengambilan gambar di dalam maupun luar ruangan (outdoor hunting). Beberapa kali, siswa juga diminta untuk memotret kegiatan sekolah sebagai dokumentasi resmi.

Kegiatan Humaniora Fotografi juga memberi ruang untuk eksplorasi dan diskusi. Siswa bisa berbagi karya, mendapatkan masukan, serta mengembangkan ide kreatif bersama. Semua proses ini bertujuan membangun rasa percaya diri, kemandirian, serta kemampuan bekerja sama secara efektif.

Apakah saya harus memiliki kamera DSLR untuk mengikuti kegiatan ini? Tidak. Kegiatan bisa diikuti hanya dengan menggunakan kamera ponsel. Yang terpenting adalah kemampuan untuk menangkap momen dan sudut pandang kreatif. Apakah setiap proyek harus dikerjakan di sekolah? Tidak selalu. Beberapa proyek bisa dikerjakan di luar sekolah, tergantung tema dan arahan. Jika ada kegiatan hunting foto, informasi akan diberikan terlebih dahulu. Apakah siswa boleh memilih tema sendiri? Pada proyek tertentu, siswa diberi kebebasan untuk memilih tema yang sesuai minat masing-masing, selama tetap sesuai dengan nilai sekolah dan dapat dipertanggungjawabkan.