Humaniora Fashion Design adalah kegiatan humaniora di mana siswa belajar berbagai hal tentang tata busana, baik melalui pembelajaran teori maupun praktik.

Siswa mendapatkan ilmu mengenai berbagai hal mulai dari pembuatan ilustrasi yang digunakan dalam fashion design, terminologi fashion, proses pembuatan rencana koleksi busana, sejarah perkembangan fashion, penggunaan program desain, pekerjaan dalam industri fashion, pembuatan pola pakaian sederhana, dan kemampuan menjahit dasar.

Pembelajaran yang dilakukan merupakan penjelasan teori dan praktik dalam bentuk penugasan, contohnya dalam membuat rencana koleksi busana. Sebagian besar penilaian juga dilakukan melalui penugasan dan proyek yang mengembangkan kreativitas siswa serta menantang kemampuan siswa untuk menerapkan ilmu yang didapatkan dari pembelajaran. Beberapa proyek juga dilengkapi dengan presentasi hasil yang tentunya mengasah rasa percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum.

Dalam humaniora Fashion Design, siswa dapat mengembangkan nilai-nilai SERVIAM khususnya Integritas dan Totalitas saat menjalani penilaian dan mengerjakan proyek dengan kejujuran, tanggung jawab, dan sepenuh hati. Melalui humaniora ini terdapat pula nilai lain yang dapat dilatih, seperti kreativitas dan kerja keras.

Setiap pertemuan humaniora Fashion Design dimulai dengan sapaan dan absensi. Selanjutnya, dilakukan penjelasan teori. Materi umumnya disampaikan melalui pembahasan verbal dan modul tayangan slide, sementara siswa mencatat. Terkadang juga dilakukan praktik ketika materi yang sedang dibahas memungkinkan. Setelah materi diberikan, guru menjelaskan tata cara penilaian untuk materi tersebut. Penilaian dapat berupa proyek, penugasan, maupun ulangan tertulis.

Lama berjalannya satu proyek dapat berkisar beberapa bulan. Saat ada penilaian proyek, setiap pertemuan humaniora Fashion Design digunakan untuk mengerjakan proyek tersebut. Siswa dapat mengerjakan proyek selama guru pendamping mengelilingi ruangan untuk memantau cara berjalannya proyek masing-masing siswa, menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa, dan membantu siswa yang memerlukannya. Siswa juga dapat melakukan konsultasi proyek dengan guru pendamping selama pertemuan humaniora Fashion Design.

Bagi beberapa proyek yang dijalani selama humaniora Fashion Design juga terdapat presentasi hasil, juga dilakukan presentasi setelah pengumpulan tugas. Setelah suatu proyek selesai, pertemuan selanjutnya digunakan untuk siswa mempresentasikan hasil mereka pada guru pendamping dan teman-teman.

Apa saja yang dipelajari dalam humaniora Fashion Design? 

Dalam humaniora Fashion Design, teman-teman akan belajar tentang ilustrasi yang digunakan dalam bidang fashion, jenis-jenis tekstil dalam pakaian, proses dan cara membuat rencana koleksi busana, sejarah perkembangan fashion, styling, upcycling, penggunaan program desain (Photoshop dan Adobe Illustrator), pekerjaan dalam industri fashion, branding, pembuatan pola-pola pakaian sederhana, dan kemampuan menjahit dasar. Pembelajaran dapat dilakukan melalui penjelasan secara verbal ataupun melalui proyek dan penugasan di mana teman-teman bisa mempraktikkan secara langsung.

Apakah ada pelajaran untuk membuat baju sendiri dalam kurikulum?

Di kelas XII, teman-teman akan dibekali dengan kemampuan membuat pola dan menjahit dasar. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk membuat baju sendiri.

Saya tidak bisa menggambar. Apakah saya masih bisa mengikuti humaniora Fashion Design?

Ya, bisa. Semua materi dalam Fashion Design diajar dari awal. Kemampuan menggambar juga bukan satu-satunya yang diperlukan dalam Fashion Design. Maka tidak usah khawatir meskipun teman-teman tidak bisa atau tidak pandai menggambar.