-
Kegiatan sinematografi merupakan salah satu wadah bagi siswi SMA Santa Ursula Jakarta untuk belajar membuat karya visual seperti film pendek atau video dokumenter. Siswi diajak untuk mengeksplor dunia perfilman mulai dari ide cerita hingga produksi. Dalam kegiatan ini, kami tidak hanya mempelajari teknik-teknik dasar seperti penggunaan angle kamera, pencahayaan, dan editing, tetapi juga diajarkan untuk bekerja secara total dalam setiap proses yang dijalani. Setiap proyek yang dikerjakan dilakukan secara berkelompok, sehingga kami belajar pentingnya kerja sama tim, saling menghargai peran masing-masing, dan berkomunikasi dengan baik. Nilai-nilai seperti tanggung jawab, ketekunan, dan kekompakan menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Meskipun setiap prosesnya cukup menantang, kegiatan sinematografi sangat menyenangkan karena hasil kerja keras kami bisa dinikmati dan dijadikan pengalaman berharga untuk ke depannya
-
Pertemuan humaniora sinematografi dilakukan pada hari Senin atau Kamis pada jam 14.10 hingga 15.30. Biasanya pertemuan diawali dengan diskusi ringan mengenai proyek yang sedang dikerjakan atau materi baru yang akan dipelajari. Setelah itu, guru pembina akan memberikan penjelasan teori, seperti teknik angle kamera, framing, atau color grading, disertai contoh-contoh dari film atau video pendek.
Setelah sesi teori, peserta diberi kesempatan untuk praktik langsung. Mereka akan dibagi ke dalam kelompok kecil untuk melakukan shooting berdasarkan skenario yang telah disiapkan. Pada sesi ini, peserta belajar mengatur pencahayaan, menentukan komposisi, hingga merekam adegan sesuai arahan. Di akhir pertemuan, biasanya dilakukan sesi evaluasi dan refleksi, di mana setiap kelompok menampilkan hasil kerja mereka dan mendapatkan masukan dari pembina maupun teman.
-
Apa saja yang akan dipelajari dalam kegiatan ini?
Peserta akan mempelajari dasar-dasar sinematografi seperti angle kamera, teknik pencahayaan, penulisan skrip, pengambilan gambar, dan editing video (termasuk color grading).
Apakah kegiatan ini sulit untuk pemula yang belum pernah pegang kamera?
Tidak sama sekali. Kegiatan sinematografi dilakukan bertahap, mulai dari dasar hingga teknik lanjutan. Peserta akan dibimbing dari awal, seperti mengenal jenis shots dan angle, teknik pengeditan, hingga menyusun adegan. Hal yang penting adalah semangat belajar dan rasa ingin tahu.
Apa bedanya sinematografi dengan kegiatan membuat video biasa?
Sinematografi tidak hanya sekadar merekam video. Di kegiatan ini, peserta diajak memahami seni visual dalam pengambilan gambar, pencahayaan, komposisi, serta emosi yang disampaikan lewat sudut pandang kamera. Tujuannya adalah membuat karya yang tidak hanya informatif, tetapi juga estetis dan bermakna.