Mengawali Dengan Yang Penting
1.
Misa Awal Tahun Pembelajaran
SMA
Santa Ursula Jakarta mengawali pembelajaran tahun 2021/2022 dengan Misa Kampus (12
Juli 2021). Misa kampus dengan tema “Thálassa” yang diambil dari bahasa Yunani yang
berarti laut. Laut merupakan sebuah perairan asin besar yang dikelilingi secara
menyeluruh atau sebagian oleh daratan. Laut juga merupakan suatu ekosistem, yang pastinya
memiliki banyak spesies makhluk hidup yang berbeda di dalamnya. Makhluk hidup
tersebut hidup berdampingan dalam satu ekosistem yang sama, beradaptasi dengan
satu sama lain dan juga dengan lingkungan mereka. Ekosistem laut tersebut
diibaratkan Komunitas Sekolah Santa Ursula. Setiap anggota, setiap unit hidup
berdampingan membentuk keluarga Sekolah Santa Ursula, yang sejalan core
values sekolah
yaitu Persatuan. Melalui
inspirasi bacaan Injil yang dijebarkan Romo RP. B. Ch. Triyudo P., SJ, anggota komunitas diajak
untuk berani melakukan yang terbaik, membuka diri terhadap orang lain, berani
membuat terobosan baru seperti Petrus yang berani menebarkan jalanya meski
semalam-malaman tidak mendapatkan ikan, semata karena mengikuti perintah Yesus.
Semangat inilah yang mau dikobarkan dalam memasuki tahun pelajaran baru.
2.
MPLS Plus
Kelas X memasuki kehidupan mereka di SMA Santa Ursula
dengan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan
ini seperti juga dilakukan di semua sekolah dilaksanakan dengan memberikan
informasi terkait kegiatan pembelajaran, kegiatan siswa, juga dinamika
kehidupan sekolah dengan tujuan supaya siswa baru cepat beradaptasi dengan
sekolah baru mereka. Yang menjadi berbeda dengan sekolah lain di SMA St Ursula,
MPLS dilanjutkan dengan kegiatan SAGU (Sanur Award
and Guidance). Seksi Sosial OSIS merekrut dan
menyeleksi siswa kelas XI dan XII secara ketat yang berminat menjadi
fasilitator kelas X. Tugas fasilitator adalah sebagai pembimbing yang meliputi tutor
pelajaran, sharing pengalaman,
serta pengenalan lebih dalam mengenai lingkungan dan kehidupan di sekolah. Para
relawan bertanggung jawab untuk menciptakan suasana yang nyaman dan adaptif
bagi para siswa SMA Santa Ursula Jakarta kelas X. Kegiatan ini berlangsung
selama satu bulan dan dilakukan evaluasi
setiap Sabtu, Bersama pembina OSIS. Kegiatan ini juga untuk memperkuat core
values menumbuhkan rasa cinta dan belas
kasih antar siswa serta mengembangkan semangat
pelayanan.
3.
Personal
Branding
Untuk kelas XI sekolah memberikan pembekalan seminar Personal
Branding. Melalui seminar ini para siswa diajak untuk membangun pribadi
yang baik dan berkualitas, pribadi yang memiliki karakter kuat sekaligus mampu
menampilkan citra diri yang positif. Pribadi yang mampu mengembangkan keahlian,
prestasi, sekaligus kepribadian. Hal itu penting untuk dikembangkan menjadi
sebuah kekuatan diri dalam memasuki era global. Nara sumber dari NIEC Indonesia
Wahyu Triana mampu membagikan pengalamannya yang luar biasa kepada para siswa
sehingga terjadi diskusi dan interaksi yang konstruktif.
4. Character
Strength
Untuk
kelas XII sekolah memberikan penguatan pelatihan karakter melalui pelatihan Utilize
Character Strength bersama tim Aetra Learning Centre. Pelatihan
Character Strength pernah diberikan di kelas X. Di kelas XII ini diberikan
penguatan sehingga diharapkan dapat membantu siswi dalam memahami dirinya
dengan kekuatan karakternya. Pemahaman terhadap kekuatan karakter diri ini akan
sangat membantu dalam menentukan keputusan dan dalam beradaptasi dengan
lingkungan sekitar. Secara khusus diharapkan juga dapat membantu kelas XII
dalam nenetukan jurusan dan pilihan perguruan tinggi yang akan mereka pilih
selepas dari SMA St Ursula.
Sumardi