Bahasa Asing SMA Santa Ursula Jakarta juga menyediakan 6 bahasa asing yang dapat dipilih untuk dipelajari. Bahasa Belanda Bahasa Jerman Bahasa Perancis Bahasa Mandarin Bahasa Jepang Bahasa Korea Humaniora Kalian dapat memilih salah satu dari 14 pilihan kewirausahaan dan prakarya. Futsal Basket Voli Panahan Badminton Modern Dance Cheerleader Band Orkestra Karya Ilmiah Remaja UCV Debat Bahasa Inggris Bahasa Jerman Intensif Paduan Suara
Intrakurikuler SMA Santa Ursula Jakarta
Bahasa Asing SMA Santa Ursula Jakarta juga menyediakan 6 bahasa asing yang dapat dipilih untuk dipelajari. Bahasa Belanda Bahasa Jerman Bahasa Perancis Bahasa Mandarin Bahasa Jepang Bahasa Korea Humaniora Kalian dapat memilih salah satu dari 16 pilihan kewirausahaan dan prakarya. Gamelan Jawa Gamelan Bali Kecantikan Fashion Design Angklung Kolintang Melukis Memasak Fotografi Cinematografi Tari Tradisional Modern Design Grafis Handicraft Tatting Pergamano Paduan Suara
Kurikulum
Kurikulum SMA Santa Ursula Jakarta Kurikulum adalah kumpulan rencana, tujuan, materi pembelajaran, dan bahkan cara mengajar yang digunakan sebagai pedoman oleh para pengajar demi tercapainya tujuan akhir pembelajaran. Secara etimologis, kurikulum berasal dari kata yang diambil dari Bahasa Yunani yaitu curir yang berarti “pelari”, serta curere yang artinya “tempat berpacu”. Istilah ini dahulunya digunakan dalam dunia olahraga. Jika ditinjau dari segi istilah, kata kurikulum dapat diartikan sebagai suatu jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari agar dia bisa mendapatkan medali atau penghargaan lainnya. Jadi kurikulum memuat seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. SMA Santa Ursula sebagai sekolah nasional menggunakan kurikulum 2013. Karena menyadari bahwa banyak lulusannya yang melanjutkan kuliah ke luar negeri maka sekolah juga memberikan materi pengayaan dari buku kurikulum Cambridge untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris. Untuk Cambridge Assessment Test tahun ajaran 2019/2020 belum bisa terselenggara karena Pandemi Covid-19. Selain itu, sekolah juga memberikan penguatan pembelajaran coding untuk mata pelajaran Informatika. Melalui penguatan ini harapannya para siswa mampu mengembangkan skill kemampuan berfikir sesuai tuntutan abad 21. Selain itu, penguatan Pendidikan Karakter dan nilai-nilai Kristiani serta semangat Santa Angela menjadi pengembangan dari budaya sekolah. Di masa Pandemi ini sekolah memilih tetap menerapkan Kurikulum 2013 dengan melakukan pemetaan terhadap materi-materi esensial yang akan dipelajari bersama siswa dalam proses pembelajaran. Pilihan ini diambil dengan pertimbangan daya dukung sekolah dan orang tua siswa, serta kesiapan belajar siswa yang baik. (Tim kurikulum)